Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mempersiapkan sejumlah moda transportasi tambahan guna menopang angkutan mudik Lebaran 2023. Salah satunya kereta api atau KA jarak jauh.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Ditjen Perkeretaapian Kemenhub Djarot Tri Wardhono mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 56 kereta api tambahan untuk armada mudik.
"Ada (tambahan) dari 453 tambahannya 56. Jadi total 509 kereta api per hari yang kita siapkan," ujar Djarot di Kantor Kemenhub, Jakarta, Kamis (16/3/2023).
Advertisement
Sebanyak 509 unit kereta api itu, kata Djarot, bukan hanya dioperasikan untuk Pulau Jawa saja, tapi seluruh wilayah yang sudah tersambung jaringan perkeretaapian.
Khusus untuk angkutan tambahan, ia menyebut penjualan tiketnya akan dibuka bila permintaan terus bertambah. "Memang ada beberapa yang lihat sikon juga," ungkapnya.
Berbagai Kereta Api
Adapun jumlah 509 kereta api per hari yang disiapkan terdiri dari KA yang dimiliki PT KAI (Persero). Termasuk KA Ekonomi Merak, Prambanan Ekspres, lokal Daop 2, Lokal Daop 8 yang dikelola oleh PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), dan KA Bandara YIA yang kelola oleh Railink.
Lebih lanjut, Djarot menyampaikan, antusiasme pengguna untuk menaiki KA jarak jauh untuk musim mudik Lebaran kali ini memang tinggi. Namun, ia menyebut alokasi tiket masih tersedia untuk waktu-waktu tertentu.
"Asal masih ada tempat kita, asal masih ada ya. Sekarang kan pesannya jauh-jauh hari sebelumnya. Biasanya untuk tanggal-tanggal tertentu masih ada," pungkas Djarot.
Hadapi Mudik Lebaran, KAI Siagakan 35 Kereta Api Tambahan per Hari
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI menyiagakan sebanyak 35 kereta api jarak jauh tambahan per hari di musim mudik Lebaran 2022. Itu dilakukan dengan mengoptimalkan sarana Siap Operasi yang tersedia.
"Kita juga tambah perjalanan kereta tambahan, dalam rangka antisipasi lonjakan penumpang. Kami tambah ada 35 perjalanan kereta api," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam sesi teleconference, Selasa (19/4/2022).
Total, ada sebanyak 770 kereta api jarak jauh yang dipersiapkan selama periode mudik Idul Fitri tahun ini, atau sekitar 35 unit kereta per hari.
"Total dari semua ada 770 perjalanan selama 22 hari. Itu sudah rilis tiket sejak 1 April 2022," imbuh Joni.
Joni mengatakan, KAI telah menyiapkan diri untuk menghadapi periode mudik yang diperkirakan berlangsung selama 22 hari. Perseroan telah menyusun rencana operasi angkutan lebaran 2022 hingga berkoordinasi dengan stakeholder terkait.
"Masa angkutan lebaran di KAI selama 22 hari, dimulai 22 April sampai dengan 13 Mei. Selama 22 hari ini, kita selenggarakan angkutan lebaran," ungkapnya.
Â
Advertisement
Ramp Check
Bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, PT KAI sudah melakukan ramp check selama dua pekan sampai 2 April 2022. Joni mengklaim standar pelayanan minimal untuk perkeretaapian di Jawa dan Sumatera telah terpenuhi.
Selain DJKA Kemenhub, PT KAI juga sudah menggandeng Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk melakukan inspeksi bersama.
"Kita juga nanti akan selenggarakan posko terpadu angkutan lebaran. Mulai dari jajaran tertinggi hingga kepala daerah. Ini diantaranya posko kesehatan, kemanaan, pelayanan, data. Ini semua dalam rangka sukseskan angkutan lebaran tahun ini," tuturnya.